Pemilihan pendahuluan presiden Partai Demokrat 2016
Pemilihan primer dan kaukus presidensil Partai Demokrat 2016 adalah serangkaian kontes elektoral yang sedang berlangsung di 50 negara bagian serikat, Distrik Columbia, dan lima teritori AS, yang berlangsung mulai 1 Februari sampai dengan 14 Juni, 2016. Disetujui oleh Partai Demokrasi, pemilu ini dirancang untuk memilih 4,051 delegasi yang akan dikirim ke Konvensi Nasional Demokrat, yang nantinya akan memilih yang nominasi Partai Demokrat untuk Presiden Amerika Serikat pada Pemilihan Presiden AS 2016. Tambahan 719 delegasi super (715 suara) ditunjuk oleh pihak yang independen dari proses elektoral primer. Konvensi juga akan menyetujui platform politik dan nominasi wakil presiden. Nominasi dari Partai Demokrat akan berhadapan dengan calon presiden lain di pemilu nasional untuk menggantikan Presiden Barack Obama yang pada 20 Januari, 2017, akan diganti setelah dua kali masa jabatan.
Enam kandidat utama mencalonkan diri mulai April 12, 2015, ketika mantan Sekretaris Negara dan Senator New York Hillary Clinton secara resmi mengumumkan kampanye keduanya untuk menjadi calon presiden. Dia diikuti oleh Senator Vermont Bernie Sanders, mantan Gubernur Maryland Martin O'Malley, mantan Gubernur Rhode Island Lincoln Chafee, mantan Senator Virginia Jim Webb, dan Profesor Hukum Harvard Lawrence Lessig. Ada beberapa spekulasi akan tertariknya Wakil Presiden Joe Biden untuk memasuki perlombaan, tapi dia memilih untuk tidak mencalonkan diri. Sebuah gerakan dimulai untuk mendorong Senator Massachussetts Elizabeth Warren untuk menjadi calon presiden, tapi Warren menolak.
Sebelum Kaukus Iowa pada 1 Februari 2016, Chafee, Webb dan Lessig mengundurkan diri karena angka rendah di polling. Kaukus Iowa sendiri dimenangkan oleh Clinton dengan margin terrendah dalam sejarah kaukus dengan Sanders, yang mana telah menjadi kemenangan yang langka untuknya. O'Malley menangguhkan kampanyenya setelah tertinggal jauh pada peringkat ketiga meninggalkan hanya dua kandidat: Clinton dan Sanders. Pertempuran elektoral berubah menjadi lebih kompetitif, dengan kemenangan Sanders di pemilihan primer New Hampshire sementara Clinton mencetak kemenangan di kaukus Nevada dan pemilihan pendahuluan Carolina Selatan. Dalam tiga selasa super (Super Tuesday) yang berbeda, Clinton mendapat keunggulan yang penting, sementara Sanders mencetak berbagai kemenangan di antaranya.[1]
Kandidat
[sunting | sunting sumber]Kandidat yang memimpin
[sunting | sunting sumber]
| Kandidat | Jabatan terakhir | Kandidasi | Perkiraan suara delegasi[2] | ||
|---|---|---|---|---|---|
| Delegasi | Suara menuju nominasi | ||||
 |
67th Sekretaris Negara AS |
 (Kampanye• Posisi) |
Suara delegasi 1770 / 4051 (44%) |
Total suara delegasi untuk nominasi 2290 / 2384 (96%) |
27 |
| Suara delegasi super 520 / 715 (73%) |
Suara delegasi tambahan untuk nominasi 94 / 930 (10%) | ||||
 |
Senator AS dari Vermont (2007–sekarang) |
 (Kampanye• Posisi) |
Suara delegasi 1500 / 4051 (37%) |
Total suara delegasi untuk nominasi 1545 / 2384 (65%) |
21 |
| Suara delegasi super 45 / 715 (6%) |
Suara delegasi tambahan untuk nominasi 839 / 930 (90%) | ||||
Catatan
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Sanders Lays Off Staff After Tuesday Primary Losses". NBC News. Diakses tanggal April 29, 2016.
- ^ Berg-Andersson, Richard E. "Democratic Convention 2016". The Green Papers. Diakses tanggal March 30, 2016.